Tren Muda Penyelamat Bumi

Akhir-akhir ini anak muda sedang gandrung dengan sebuah hobi baru. Hobi positif yang sedang merebak dan menjamur ini adalah hobi bersepeda atau yang akrab kita sapa dengan istilah gowes. Sedangkan, sepeda yang digunakan adalah sepeda yang minimalis dan unik, yaitu sepeda Fixie dan adapula sepeda untuk naik gunung atau bersepda pada umumnya yang biasa kita sebut dengan sepeda MTB. Walaupun sepeda ini tergolong minimalis, tapi tidak meninggalkan kesan elegan bagi penggunanya. Sebagian besar pengguna sepeda ini adalah kaum remaja.

Akan tetapi,tahukah kalian sebenarnya sejarah mengenai sepeda fixie dan sepeda MTB ini? Pada kesempatan ini, ESENSi akan sedikit memberikan informasi kepada kalian mengenai sepeda-sepeda yang sedang naik daun ini.

Sepeda Fixie

Sebenarnya sepeda Fixie ini berasal dari negeri Paman Sam alias Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Sepeda ini digunakan oleh pengantar pos/koran/majalah. Karena kondisi kota New York yang sangat padat, mereka sering mengalami keterlambatan saat mengantar paket mereka. Akhirnya mereka memilih sepeda sebagai alternatif dan hasilnya sangat memuaskan dengan tingkat keterlambatan yang berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat.

Bagi sebagian orang, sepeda Fixie ini terkesan elegan karena memang harga sebuah sepeda ini lumayan mahal. Selain itu tiap bagian sepeda ini juga tidak murah, semisal frame, velg, roda, yang biasanya barang-barang tersebut diimpor dari luar negeri.

Sepeda Fixie ini menggunakan sistem fixed gear, yang membuat ayunan pedal terus berputar seiring perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan pengereman , si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan gaya melawan arah perputaran pedal, atau biasa disebut dengan sistem ” Door Trape”.

Sekarang ini banyak sekali komunitas sepeda Fixie di berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengaku memilih sepeda Fixie ini karena selain mengikuti tren, tapi juga karena memang sepeda ini cocok banget buat kaum remaja yang doyan nongkrong dan ingin selalu eksis.

Penggunaan Sepeda Fixie sekarang ini tak hanya sekedar untuk olahraga pagi saat hari libur, tapi juga sudah biasa dipakai untuk berangkat ke sekolah, kampus, maupun ke kantor. Selain menyehatkan badan , penggunaan sepeda juga bisa memperlambat Global Warming yang akhir-akhir ini menjadi pembahasan pokok negara-negara didunia.

Sepeda MTB

Mountain bike atau mountain trill bike (disingkat MTB atau ATB (all terrain sepeda)) adalah sebuah sepeda yangdibuat untuk bersepeda off-road. Kegiatan ini termasuk melintasi batu dan penggerusan, dan menurun curam, kotoran jalan, memotong jalan, dan lainnya atau yang biasa disebut dengan bersepeda gunung. Sepeda ini harus mampu menahan tekanan penggunaan off-road dengan rintangan seperti kayu dan batu. sepeda gunung Kebanyakan menggunakan roda dengan rims yang 559mm dalam ukuran ISO atau “26-inch”, meskipun istilah ini tidak akurat karena mencakup terlalu banyak pelek dan ukuran ban menjadi bermakna. Roda digunakan pada sepeda gunung biasanya menggunakan lebar, ban yang menonjol untuk atraksi yang baik di medan tidak rata dan penyerapan shock. Sejak tahun 2000, roda depan  suspensi telah menjadi dan penuh dan depan belakang suspensi norma telah menjadi semakin umum. Beberapa sepeda gunung juga dilengkapi dengan ended bar pada setang untuk memberikan leverage ekstra untuk bukit-mendaki.

Karena perkembangan olahraga di tahun 1970-an banyak subtipe barubersepeda gunungtelah dikembangkan, seperti cross-country (XC) bersepeda, Freerida, bersepeda menuruni gunung (downhill), dan berbagai kompetisi. Masing-masing tuntutan tempat yang berbeda pada sepeda memerlukan desain yang berbeda untuk kinerja yang optimal. pembangunan MTB sudah termasuk peningkatan gearing, sampai dengan 30 kecepatan, untuk memfasilitasi baik mendaki dan keturunan cepat. Perkembangan lain termasuk disk bukannya kantilever atau V-rem.

Sejarah sepeda gunung termasuk kontribusi dari cyclo-lintasdi Eropa dan Roughstuff Fellowship  di Inggris . Nama “sepeda gunung” pertama kali muncul di cetak pada tahun 1966 sebagai “sepeda gunung”. Sepeda gunung itu diubah berat sepeda cruiser digunakan untuk freewheeling turun jalan gunung. Olahraga tersebut menjadi populer pada 1970-an di daerah Marin, California, Amerika Serikat. Film dokumenter tahun 2007. Klunkerz:sebuah film tentang mountain bike , terlihat di masa-jalan bersepeda off secara rinci. Namun, tidak sampai akhir 1970-an dan 1980-an awal bahwa jalan sepeda perusahaan mulai memproduksi sepeda gunung yang menggunakan bahan ringan berteknologi tinggi, seperti aluminium M4, meskipun dalam beberapa tahun terakhir, titanium dan serat karbon frame telah menjadi lebih umum namun dapat sangat mahal. Sepeda gunung produksi massal pertama adalah Stump Jumper khusus , pertama kali diproduksi pada tahun 1981. Sepanjang tahun 1990-an dan 2000-an, bersepeda gunung pindah dari olahraga terkenal sedikit kegiatan utama.

Sepeda gunung dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan suspensi:

  • Sepenuhnya kaku: Sebuah bingkai dengan garpu kaku dan belakang tetap, suspensi tidak.
  • Hardtail: Sebuah bingkai dengan garpu suspensi depan dan tidak ada suspensi belakang.
  • Softtail : Sebuah bingkai dengan jumlah kecil suspensi belakang, diaktifkan oleh flex dari bingkai bukan pivots.
  • Dual atau full suspensi : A fork suspensi depan dan suspensi belakang dengan shock belakang dan keterkaitan yang memungkinkan roda belakang untuk bergerak di pivots.

Demikian adalah sedikit informasi yang dapat disampaikan untuk kalian anak muda pecinta “gowes”. Tidak banyak informasi yang disampaikan. Akan tetapi dengan adanya informasi ini dapat menambah referensi bagi kalian yang hendak menghabiskan waktu dengan cara yang lebih baik. Bersepeda adalah hobi positif yang sangat baik dan juga dengan ini dapat menyelamatkan bumi dari ancaman kehancuran yang disebabkan oleh polusi. Tetap jaga kesehatan tetap jaga bumi!!!

Leave a comment